Digital Date Time Clock

Rabu, 05 Juni 2013

Tugas Softskill Aspek Hukum Dalam Ekonomi



Pasar Modal


1.     Judul Jurnal
VOLATILITAS PASAR MODAL INDONESIA  DAN PEREKONOMIAN DUNIA
2.     Sumber Jurnal

1.  Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995;
2.  Master Plan Pasar Modal Indonesia tahun 2005-2009;
3.  Kajian PT Bursa Efek jakarta (research Dept), Peluang dan Resiko Investasi
“Stock Option”, Divisi Resit dan Perdagangan, jakarta, 1999;
4.  Kajian tentang Option dan Kontrak Opsi Saham (KOS) oleh BEJ tahun 2004;
5.  Raymond Chiang, Chin-Shen Lee, Wen-Liang Hsieh, “The Market, Regulations,
and Issuing Strategies of Covered warrants in Taiwan”, Review of Pacific basin
Financial Markets and Policies, Vol. 3 No. 1, 2000, 87-105;
6.  Lani Salim, Derivatif  “Option & Warrant”, Jakarta, PT Elex Media Komputindo,
2003, Cetakan Pertama;
7.  drs. Marzuki, “Metodologi Riset”, Yogyakarta, BPEE-UII, PT Hanindita Offset,
1989, Cetakan keempat;
8.  Miller, Merton, Financial Innovation: The last twenty years and the next, journal
of financial and quantitative Analysis 21, tahun 1986, 459-471
9.  Suruhanjaya Securities
10.  Hong Kong Stock Exchange
http://www.hkex.com.hk/invedu/faq/prod_sec_dw.htm.
11. Taiwan Stock Exchange Corporation : http://www.tse.com.tw/en
12. http://www.warrants.bnpparibas.com
13. http://www.legco.gov.hk
14. htpp://www.derivativesportal.org
15. http://www.wfe.org
16. http://www.asic.gov.au
17. http://www.sfc.hk
18. Australia Stock Exchange
19. Law Firms
20. Miranda: http://miranda.hemscott.com/
21. World Federation Exchange: http://www.wfe.org

3.     Penulis Jurnal

Tim Studi Volatilitas Pasar Modal Indonesia dan Perekonomian Dunia



4.     Alamat Jurnal
5.     Tahun
Tahun 2011 Jurnal disusun.
6.     Hasil Analisis
Saya dapat menarik kesimpulan dari jurnal yang berjudul  VOLATILITAS PASAR MODAl INDONESIA  DAN PEREKONOMIAN DUNIA, bahwa jurnal tersebut  menjelaskan tentang volatilitas di  pasar modal. Volatilitas  dipasar  keuangan  menggambarkan  tingkat  risiko yang  dihadapi  pemodal  karena  mencerminkan  fluktuasi  pergerakan harga  saham. Dalam  berbagai  kasus,  volatilitas  di  pasar  keuangan  dapat  mengakibatkan  dampak  yang  signifikan  bagi  perekonomian.  Volatilitas  pasar  saham  di  pasar  negara-negara  berkembang  (emerging  market)  umumnya  jauh lebih  tinggi  daripada  pasar  negara-negara maju. volatilitas  yang tinggi  dapat  mengganggu  pertumbuhan  dan  pengembangan  pasar  modal,  yang  turut berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang.
Tingkat volatilitas di berbagai negara dapat dipengaruhi  faktor makro maupun  mikro yang  meliputi sektor  riil,  faktor  sektor  finansial,  kejadian  luar  biasa  (shock),  serta  kebijakan moneter. Angka  Volatilitas  ketika  indeks  sedang dalam  trend  menurun (bearish)  relatif  tinggi, sedangkan  dalam trend  menanjak  (bullish)  volatilitas  relatif  stabil  dan  hanya  sesekali  berada  di  luar batas  rata-rata. faktor-faktor  yang  memengaruhi  volatilitas  dalam  empat  kategori  utama:  sektor  riil,  sektor  keuangan,  kejadian  luar  biasa  (shock),  dan  kebijakan  moneter.  Sehubungan  dengan  sektor  riil,  pada  masa  krisis,  volatilitas  Produk  Domestik  Bruto  (PDB)  cenderung  lebih  tinggi  yang  dapat  memengaruhi  keputusan  ekonomi  investor,  yang  pada  gilirannya  turut  berkontribusi  terhadap  meningkatnya  volatilitas. Jurnal tesebut kurang sesuai dengan materi yang terdapat di materi inti mata kuliah Aspek Hukum Dalam Ekonomi yaitu tentang Pasar Modal . Tapi tersebur menjelaskan tentang volatilitas di Pasar Modal.

Eko Budi Santoso
22211376
2EB10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar