Digital Date Time Clock

Selasa, 19 November 2013

TIMNAS U-19 - HARAPAN MASYARAKAT INDONESIA


Ketika yang senior tak kunjung berprestasi, maka ketika sekumpulan remaja ini mempertontonkan permainan dan semangat bertarung yang menawan, mimpi dan harapan itu pun dipindahkan ke timnas U-19.

Sampai bulan lalu, tak banyak orang yang tidak tahu siapa itu Evan Dimas, Ilham Udin Armiyn, Maldini Pali, dan nama-nama lain di timnas U-19 itu. Tentu saja, karena mereka tidak beredar di kompetisi lokal yang mengusung cap profesional, yang lumrahnya mendapatkan ekspos besar dari media, dan dari mana pemain-pemain timnas diserap.

Anak-anak muda itu mereka baru beberapa tahun melepas statusnya sebagai ABG (Anak Baru Gede) adalah anak-anak SSB, pemain-pemain amatir, berasal dari berbagai daerah, serta jauh dari gambaran bahwa pemain sepakbola adalah profesi yang mapan secara ekonomi. Evan Dimas, sang kapten misalnya, ayahnya bekerja sebagai satpam sebuah pusat perbelanjaan; atau Muhammad Factur Rohman yang bapaknya berjualan pakaian; atau Maldini Pali yang orangtuanya "cuma" PNS; atau kiper Ravi Murdianto yang bapaknya bekerja sebagai sopir mobil box sales alat tulis.

Latar belakang keluarga selalu menjadi cerita menarik untuk diketahui, walaupun sejatinya bukan itu yang dicari oleh masyarakat Indonesia penggila sepakbola. Yang mereka tahu, sampai bulan lalu, anak-anak muda itu ternyata memperlihatkan sesuatu yang menjanjikan, yang selama ini entah terbang ke mana dari dunia sepakbola di tanah air: prestasi.

U-19 tentu saja bukan level yang prestisius, bahkan sampai U-21 sekalipun. Tapi sepakbola di level usia ini penting karena merupakan sebuah ukuran proses pembinaan dan perkembangan seorang pemain bola. Khusus buat Indonesia, yang mana istilah "pembinaan usia muda" dinilai jalan di tempat, keberhasilan "Garuda Muda" menjuarai Piala AFF U-19 membuka mata bahwa harapan itu selalu ada. Malahan itu menguatkan sebuah tesis bahwa dalam hal bakat, Indonesia memiliki bibit-bibit yang bisa bersaing dengan negara-negara lain. Dalam banyak turnamen yunior, rekam jejak anak-anak "Merah Putih" sesungguhnya terbilang bagus. Contoh paling akhir adalah, selain Piala AFF U-19, wakil Indonesia di Danone Nations Cup, yang disebut-sebut sebagai Piala Dunia-nya untuk anak-anak usia 10-12 tahun, berhasil menduduki peringkat kedelapan dari 32 negara.

Mengutip Coach Timo Scheunemann, Indonesia memang punya bibit-bibit yang unggul. Masalahnya, ceritanya bisa lain ketika para pemain itu mulai menapak ke jenjang yang lebih tinggi. Sistem pembinaan, yang disusul kemudian oleh kultur, iklim dan juga sistem yang dirancang dan dikelola oleh mereka-mereka yang memiliki otoritas membangun sepakbola di negeri ini, bisa menjadi sebuah pertaruhan di masa depan.

Timnas U-19 ini harus diakui memang sangat menjanjikan. Kalangan pengamat maupun masyarakat awam bersepakat bahwa tim ini bisa bermain, baik secara fisik maupun taktik. Pelatih Indra Sjafri, yang dikenal gemar blusukan ke pelosok-pelosok untuk mencari pemain-pemain muda berbakat, layak diberi credit point dalam hal ini. Yang paling kentara adalah euforia yang seketika terbentuk setelah tim ini menjuarai Piala AFF bulan lalu, mencerminkan betapa masyarakat kita haus dan dahaga pada prestasi. Kemenangan dan menjadi juara sudah lama menjadi mimpi besar bangsa ini di dunia sepakbola, setelah terakhir kali meraihnya 22 tahun silam. Indonesia terakhir meraih gelar juara di iven resmi ketika meraih medali emas SEA Games Filipina tahun 1991. Ketika itu, tim asuhan Anatoly Polosin itu mengalahkan Thailand lewat adu penalti. Setelah itu, di banyak iven resmi yang diikuti, Indonesia nirgelar. Piala AFF (dulu Piala Tiger) hanya memberi prestasi “hampir” juara, yakni empat kali masuk final.


Harus diakui, kecintaan masyarakat Indonesia pada timnasnya sungguh luar biasa, dan sering kali bikin geleng-geleng kepala. Pada sebagian orang, harapan untuk melihat timnas jadi juara tak pernah padam, betapapun berkali-kali itu pula mereka mesti kecewa. Maka timnas U-19 ini seperti oasis di gurun pasir, laksana matahari jam setengah enam pagi, yang datang untuk menyirnakan kegelapan malam. Kita semua berharap, kesuksesan di AFF 2013 akan terus menular ke kualifikasi AFC 2014, dan kemudian menular ke iven-iven lain ke depannya.


SUMBER :

ZAHIR SOFTWARE AKUNTANSI TERBAIK


PT Zahir Internasional merupakan pengembang software dengan nama Zahir Accounting sejak tahun 1996. Didukung tim terbaik dan inovator cerdas, mulai dari programmer handal yang membuat produk hebat, tim implementasi yang berpengalaman membangun sistem di berbagai bisnis dan customer service yang memberi pelayanan terbaik.

Kini produk Zahir Accounting hadir di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia melalui jaringan cabang, agen dan reseller serta digunakan lebih dari 30 perguruan tinggi ternama, sehingga lulusannya telah siap menggunakan produk Zahir Accounting.


ZAHIR Accounting

Zahir accounting adalah software Manajemen Bisnis yang memberikan kemudahan dalam mengelola dan menyajikan laporan dari berbagai aktifitas bisnis, seperti: penjualan, pembelian, stok, keuangan, akuntansi, asset, proyek, dll. Dirancang tepat untuk kebutuhan bisnis di Indonesia.

Zahir Accounting Ver. 1.0 dibuat pertama kali pada tahun 1996 dan pada tahun 1997, mulai dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999. Zahir Accounting telah digunakan lebih dari 30.000-an user di Indonesia, telah memperoleh beberapa penghargaan di tingkat nasional.


*Contoh Tampilan Grafik Analisa Bisnis pada ZAHIR Accounting


Positioning ZAHIR Accounting
1.        Untuk perusahaan kecil dan menengah serta besar yang tidak lagi puas dengan keterbatasan sistem pembukuan manual dan kebutuhan mereka tetap tidak terjawab oleh piranti lunak akuntansi yang ada.
2.      Zahir Accounting adalah piranti lunak akuntansi keuangan yang sepenuhnya baru yang menggabungkan kesederhanaan prosedur akuntansi dan tampilan program yang menarik.
3.       Berbeda dengan Software Akuntansi lainnya yang sulit digunakan oleh pemula dan non akuntan, tampilan yang rumit, tidak sesuai dengan standar akuntansi Indonesia serta tidak menggunakan bahasa Indonesia, dan yang utama adalah harga yang tidak terjangkau.
4.      Zahir Accounting telah memasukkan seluruh fasilitas yang inovatif untuk menyederhanakan proses akuntansi, tampilan antar muka program yang menarik dan mudah dipahami, grafik-grafik penunjang pengambilan keputusan, menggunakan bahasa Indonesia; dimana semuanya akan menjadikan produk ini menjadi sangat mudah digunakan namun sangat tangguh untuk usaha menengah besar sekalipun.


Penghargaan yang Pernah Diterima PT ZAHIR Internasional
      1.        Merit Award untuk kategori Business Application pada Asia Pasific ICT Award Indonesia (Apicta – Indonesia) 2002
2.      Winner runtuk kategori Business Application – Finance, pada Asia Pasific ICT Award Indonesia (Apicta – Indonesia) 2003
3.       Best of the Best Winner dari seluruh kategori, pada Asia Pasific ICT Award Indonesia (Apicta – Indonesia) 2003
4.      Indonesia ICT Award 2003 dari Presiden Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri
5.      Winner untuk kategori Business Application – Finance, pada Asia Pasific ICT Award Indonesia (Apicta – Indonesia) 2004
6.      Peghargaan Enterprise 50 Tahun 2006
7.      Juara Pertama Teknopreneur Award Tahun 2008
8.      Meraih Sertifikasi ISO 9001 : 2008 pada Tahun 2010


Produk-Produk ZAHIR Accounting
Zahir Accounting Software memiliki beberapa paket / edisi untuk kebutuhan pelanggan yang berbeda :

      1.        ZAHIR Small Business Accounting, harga Rp 999.000/user
Dirancang untuk usaha kecil yang baru memulai usaha dalam berbagai bidang yang memerlukan pembukuan sederhana, praktis dengan harga yang sangat terjangkau, untuk mengelola persediaan barang sederhana, mengelola piutang usaha, hutang, pembayaran pelanggan, tagihan dan pembuatan laporan keuangan praktis.

      2.      ZAHIR Edisi FlexyMoney versi 5.1, harga Rp 3.000.000/user
Dirancang untuk individu dan usaha kecil bidang jasa yang memerlukan pembukuan sederhana dan praktis untuk mengelola piutang usaha, hutang, pembayaran pelanggan, tagihan dan pembuatan laporan keuangan.

      3.       ZAHIR Edisi FkexyMoney Trade versi 5.1, harga Rp 4.000.000/user
Dirancang untuk usaha kecil bidang perdagangan yang memerlukan pembukuan sederhana dan praktis untuk persediaan barang, mengelola piutang usaha, hutang, pembayaran pelanggan, tagihan dan pembuatan laporan keuangan.

      4.      ZAHIR Edisi Personal versi 5.1, harga Rp 4.000.000/user
Dirancang untuk perorangan, organisasi nirlaba, serta usaha kecil dan menengah bidang jasa (yang tidak mengelola persediaan barang), namun ingin mengelola piutang, hutang, giro, proyek dan mengelola aset dengan mudah serta ingin membuat anggaran.

      5.      ZAHIR Edisi Standar versi 5.1, harga Rp 6.500.000/user
Dirancang untuk usaha kecil dan menengah yang ingin mengelola persediaan barang dengan mudah, mengelola proyek, mengelola aset, membuat anggaran dan perakitan barang.

      6.      ZAHIR Edisi Enterprise versi 5.1, harga Rp 15.000.000/user
Dirancang untuk usaha menengah besar yang ingin mengelola usaha yang telah kompleks dengan mudah, mengelola persediaan, proyek, produksi, asse dengan berbagai kondisi usaha.

      7.      ZAHIR Point Of Sale (POS), harga Rp 2.000.000/user
Modul tambahan pada Edisi Standar, Flexy Trade dan Enterprise untuk menginput transaksi penjualan. Program tambahan ini digunakan sebagai back office. Dapat dihubungkan dengan barcode scanner, customer display, printer dan cash drawer.
Pada bulan Maret 2013, telah diluncurkan produk terbaru dari ZAHIR Accouting yaitu ZahirPOS 6. Dilengkapi dengan fasilitas touch screen & mencatat penjualan langsung dari iPad, iPhone, Samsung Galaxy S3 dan berbagai smartphone/tablt lai yang berbasis iOS dan Android mejadikan sebuah era baru dalam transaksi kasir.


*ZahirPOS 6 – Produk Terbaru dari ZAHIR Accounting


Cocok Digunakan Untuk Berbagai Bidang Usaha
ZAHIR Accounting dirancang dan cocok untuk digunakan oleh berbagai jeis bidang usaha yang ada di Indonesia, yaitu :

            1.        Dagang dan Industri
            2.      Ritel
            3.       Kontraktor
            4.      Jasa
            5.      Nirlaba
            6.      Manufaktur


Layanan PT ZAHIR Internasional
Saat ini produk software yang telah dihasilkan oleh PT ZAHIR Internasional dan telah sukses di pasaran adalah Zahir Accounting Software, sebuah software akuntansi keuangan untuk usaha kecil dan menengah yang dirancang untuk mudah digunakan, sesuai dengan kebutuhan usaha Indonesia. PT Zahir Internasional dalam memasarkan produknya juga memberikan pelayanan purna jual berupa pelatihan dan support.

     1.        Pelatihan
Diadakan free training kepada klient dengan ketentuan waktu sebagai berikut :
·         Edisi FlexyMoney versi 5.1 mendapatkan free training selama 2 jam
·         Edisi Flexy Trade versi 5.1 mendapatkan free training selama 4 jam
·         Edisi Personal versi 5.1 mendapatkan free training selama 4 jam
·         Edisi Standar versi 5.1 mendapatkan free training selama 6 jam
·         Edisi Enterprise versi 5.1 mendapatkan free training selama 12 jam
·         Untuk ZahirPOS Standar / Flexy Trade dan POS Enterprise mendapatkan free training selama 1 jam

      2.      Software Zahir diguarantee 100% program
Support melalui telepon, email maupun fax selama perusahaan memakai program Zahir.

      3.       Jasa Training Tambahan Versi 5.1
Apabila memerlukan training tambahan untuk karyawan baru, maka dikenakan biaya sebesa :
·         Edisi Personal/FlexyMoney versi 5.1 = Rp. 350.000 / 3 jam
·         Edisi Flexy Trade versi 5.1 = Rp. 400.000 / 3 jam
·         Edisi Standar versi 5.1 = Rp. 400.000 / 3 jam
·         Edisi Enterprise versi 5.1 = Rp. 500.000 / 3 jam


Mengapa Harus ZAHIR?

            Jika ada pertanyaan “mengapa harus memilih ZAHIR?”, jawabannya adalah ZAHIR merupakan software accounting yang banyak menerima penghargaan dari tahun ke tahun dan juga merupakan software akuntansi terbaik di Indonesia, jadi kemampuannya tidak dapat diragukan lagi, oleh karena itu kita pantas memilih ZAHIR sebagai software akuntansi dalam menyusun laporn keuangan. Dengan pengoperasian yang sederhana dan praktis serta tersedianya layanan jasa training yang sewaktu waktu dibutuhkan oleh pengguna baru dari software accounting ini yang cocok digunakan untuk berbagai bidang usaha. Harganya juga relatif terjangkau untuk sebuah bidang usaha yang menginginkan pembukuan modern dengan cara sederhana dan praktis.


SUMBER :

http://pengusahamuslim.com/software-akuntansi-terbaik-1815#.UoqJW2Gmi5g

Senin, 18 November 2013

MORALITAS PELAJAR SAAT INI


Dampak Modernisasi dan Globalisasi terhadap Etika, dan Moral Pelajar

Modernisasi merupakan suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan, globalisasi yang berasal dari kata global atau globe artinya bola dunia atau mendunia. Jadi, globalisasi berarti suatu proses masuk ke lingkungan dunia. Modernisasi dan globalisasi dapat memperngaruhi sikap masyarakat dalam bentuk positif maupun negatif. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
      1.        Sikap Positif
·         Penerimaan secara terbuka (open minded); lebih dinamis, tidak terbelenggu hal-hal lama yang bersikap kolot
·         Mengembangkan sikap antisipatif dan selektif kepekaan dalam menilai hal-hal yang akan atau sedang terjadi.

      2.      Sikap Negatif
·         Menjadi tertutup
·         Masyarakat yang telah merasa nyaman dengan kondisi kehidupan masyarakat yang ada
·         Acuh tak acuh
·         Masyarakat awam yang kurang memahami arti strategis modernisasi dan globalisasi
·         Kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi
·         Tidak adanya seleksi dalam menerima setiap bentuk hal-hal baru

Modernisasi dan globalisasi dapat masuk ke kehidupan masyarakat melalui berbagai media, terutama media elektronik seperti internet. Karena dengan fasilitas ini  semua orang dapat dengan bebas mengakses informasi dari berbagai belahan dunia. Pengetahuan dan kesadaran seseorang sangat menentukan sikapnya untuk menyaring informasi yang didapat. Apakah nantinya berdampak positif atau negatif terhadap dirinya, lingkungan, dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan pemahaman agama yang baik sebagai dasar untuk menyaring informasi. Kurangnya filter dan selektivitas terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia, budaya tersebut dapat saja masuk pada masyarakat yang labil terhadap perubahan terutama remaja dan terjadilah penurunan etika dan moral pada masyarakat Indonesia.

Jika dilihat pada kenyataannya, efek dari modernisasi dan globalisasi lebih banyak mengarah ke negatif. Kita dapat kehilangan budaya negara kita sendiri dan terbawa oleh budaya barat, jika masyarakat Indonesia sendiri tidak mempelajari  pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia dan tidak menjaga kebudayaan tersebut. Ada baiknya budaya barat yang kita serap disaring terlebih dahulu. Karena tidak semua budaya barat adalah baik. Jika kita terus menerima dan menyerap budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, dapat terjadi penyimpangan etika dan moral bangsa Indonesia sendiri. Melalui penyimpangan etika dan moral tersebut, dapat tercipta pola kehidupan dan pergaulan yang menyimpang. Tidak hanya akibat negatif yang dihasilkan modernisasi dan globalisasi. Proses ini juga menghasilkan akibat positif, yaitu terciptanya masyarakat yang lebih intelek dan melek terhadap perubahan dan perkembangan dunia.


Kondisi Pelajar Saat Ini dan Permasalahan yang Ditimbulkan

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai penurunan etika dan moral pelajar yang di dapat dari berbagai masyarakat :

      1.        15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah.

      2.      15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya.

      3.       Hingga Juni 2009 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun.

      4.      Diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun atau kurang.
      5.      Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20 persen diantaranya adalah aborsi yang dilakukan oleh remaja.

     6.      Berdasarkan data kepolisian, setiap tahun penggunaan narkoba selalu naik. Korban paling banyak berasal dari kelompok remaja, sekitar 14 ribu orang atau 19% dari keseluruhan pengguna.

    7.      Jumlah kasus kriminal yang dilakukan anak-anak dan remaja tercatat 1.150 sementara pada 2008 hanya 713 kasus. Ini berarti ada peningkatan 437 kasus. Jenis kasus kejahatan itu antara lain pencurian, narkoba, pembunuhan dan pemerkosaan.

     8.      Sejak Januari hingga Oktober 2009, Kriminalitas yang dilakukan oleh remaja meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya, Pelakunya rata-rata berusia 13 hingga 17 tahun.


Menurunnya Etika dan Moral tersebut Disebabkan Oleh Beberapa Faktor

     1.        Longgarnya pegangan terhadap agama. Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragama mulai terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol, larangan-larangan dan suruhan-suruhan Tuhan tidak diindahkan lagi. Dengan longgarnya pegangan seseorang pada ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya. Dengan demikian satu-satunya alat pengawas dan pengatur moral yang dimilikinya adalah masyarakat dengan hukum dan peraturanya.

    2.      Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh rumah tangga, sekolah maupun masyarakat. Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini tidak berjalan menurut semsetinya atau yang sebiasanya. Pembinaan moral dirumah tangga misalnya harus dilakukan dari sejak anak masih kecil, sesuai dengan kemampuan dan umurnya. Karena setiap anak lahir, belum mengertyi man auang benar dan mana yang salah, dan belum tahu batas-batas dan ketentuan moral yang tidak berlaku dalam lingkungannya. Pembinaan moral pada anak dirumah tangga bukan dengan cara menyuruh anak menghapalkan rumusan tentang baik dan buruk, melainkan harus dibiasakan. Seperti halnya rumah tangga, sekolahpun dapat mengambil peranan yang penting dalam pembinaan moral anak didik. Hendaknya dapat diusahakan agar sekolah menjadi lapangan baik bagi pertumuhan dan perkembangan mental dan moral anak didik. Selanjutnya masyarakat juga harus mengambil peranan dalam pembinaan moral. Masyarakat yanglebih rusak moralnya perelu segera diperbaiki dan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat dengan kita. Karena kerusakan masyarakat itu sangat besar pengaruhnya dalam pembinaan moral anak-anak.

    3.       Budaya yang materialistis, hedonistis dan sekularistis. Sekarang ini sering kita dengar dari radio atau bacaan dari surat kabar tentang anak-anak sekolah menengah yang ditemukan oleh gurunya atau polisi mengantongi obat-obat, gambar-gambar cabul, alat-alat kotrasepsi seperti kondom dan benda-banda tajam. Semua alat-alat tersebut biasanya digunakan untuk hal-hal yang dapat merusak moral. Namun gejala penyimpangan tersebut terjadi karena pola hidup yang semata-mata mengejar kepuasan materi, kesenangan hawa nafsu dan tidak mengindahkan nilai-nilai agama.

    4.      Belum adanya kemauan yang sungguh-sungguh dari pemerintah. Pemerintah yang diketahui memiliki kekuasaan (power), uang, teknologi, sumber daya manusia dan sebagainya tampaknya belum menunjukan kemauan yang sungguh-sunguh untuk melakukan pembinaan moral bangsa. Hal yang demikian semaikin diperparah lagi oleh adanya ulah sebagian elit penguasa yang semata-mata mengejar kedudukan, peluang, kekayaan dan sebagainya dengan cara-cara tidak mendidik, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang hingga kini belum adanya tanda-tanda untuk hilang. Mereka asik memperebutkan kekuasaan, materi dan sebagainya dengan cara-cara tidak terpuji itu, dengan tidak memperhitungkan dampaknya bagi kerusakan moral bangsa. Bangsa jadi ikut-ikutan, tidak mau mendengarkan lagi apa yang disarankan dan dianjurkan pemerintah, karena secara moral mereka sudah kehiangan daya efektifitasnya. Sikap sebagian elit penguasa yang demikian itu semakin memperparah moral bangsa, dan sudah waktunya dihentikan. Kekuasaan, uang, teknologi dan sumber daya yang dimiliki pemerintah seharusnya digunakan untuk merumuskan konsep pembinaan moral bangsa dan aplikasinya secara bersungguh-sungguh dan berkesinambungan.

     5.      Ingin mengikuti trend, bisa saja awalmya para remaja merokok adalah ingin terlihat keren, padahal hal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalau sudah mencoba merokok dia juga akan mencoba hal-hal yang lainnya seperti narkoba dan seks bebas.

      6.      Himpitan ekonomi yang membuat para remaja stress dan butuh tempat pelarian.


      7.      Kurangnya pendidikan Agama dan moral.

  
      SUMBER :

      Rangkuman dari beberapa website dan blog

RENCANA PEMPROV DKI JAKARTA MENERAPKAN JAM BELAJAR MALAM UNTUK PARA SISWA



Rencana Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan jam belajar bagi siswa, mulai pukul 19.00-21.00 WIB, terus mendapat dukungan. Namun, pemerintah diharapkan dapat memberikan dispensasi tertentu bagi siswa yang melaksanakan kegiatan belajar pada jam itu di luar rumah.

Menurut pengamat pendidikan, Mohammad Abduhzen, akan ada dampak (positif) pada kualitas pendidikan meskipun akan sangat lama. Tapi, tetap perlu kita apresiasi. Artinya, pemerintah memiliki perhatian terhadap pendidikan, khususnya pada anak-anak di bawah umur.

Menurutnya, penerapan jam malam juga akan berdampak kepada orangtua siswa sehingga dapat mengawasi proses belajar anak-anak mereka di rumah. Dengan demikian, tidak akan ada anak-anak yang akan coba mencuri-curi kesempatan untuk tidak belajar dan memilih melakukan kegiatan lain, seperti bermain game atau pergi bersama teman-temannya.

Peraturan terkait jam wajib belajar malam diatur Pemprov DKI Jakarta di dalam Perda Nomor 8 Tahun 2006 Pasal 7 Ayat 3 tentang Sistem Pendidikan. Di dalam Perda itu, orangtua berkewajiban untuk mendidik anaknya sesuai kemampuan dan minatnya serta menetapkan waktu belajar setiap hari di rumah bagi anaknya dari pukul 19.00 sampai 21.00. Dimana ketika waktu menunjukan pukul 19.00 WIB, akan ada alarm TV untuk dimatikan agar semua anak-anak bisa belajar.

Untuk tahap awal, akan diuji cobakan di 10 lokasi. Mengenai sanksi bagi yang melanggar, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku masih merumuskannya, namun sanksi ringan di antaranya berupa teguran guru juga akan diwacanakan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, dalam menjalankan program ini, pengawasan dilakukan secara bersama, baik itu oleh orangtua maupun oleh masyarakat di lingkungan setempat. Dia menyatakan ada sanksi yang akan diberikan kepada anak yang melanggar tetapi sanksi yang akan diberikan bersifat edukasi dan bukan fisik.

Untuk pengawasan, Taufik juga akan memberikan pelatihan khusus bagi tokoh masyarakat dan organisasi di tingkat RT. "Kami mau melibatkan ketua RT, Karang Taruna, PKK dan organisasi keagamaan seperti remaja masjid. Nanti mereka yang akan mengawasi," ungkapnya. Ia berharap pengawasan langsung ini justru lebih tegas di banding sanksi lainnya. "Kalau ada pelajar yang ditegur pak RT kan mereka akan malu. Ini juga sanksinya lebih humanis," katanya.

Taufik menyatakan apabila uji coba wajib belajar ini berhasil maka program kebijakan tersebut akan mulai dilakukan secara menyeluruh di Jakarta. Taufik berharap semua masyarakat lebih paham dan sadar bahwa  pendidikan itu penting dan menjadi urusan bersama.

Rencana penerapan jam belajar malam itu mengemuka setelah terjadinya kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur di tol Jagorawi pada tengah malam yang menewaskan tujuh orang, beberapa waktu yang lalu.

Belakangan rencana kebijakan jam malam pelajar yang akan diujicoba pada Oktober mendatang ini menimbulkan pro dan kontra. Pemprov DKI dinilai reaktif dalam menerapkan kebijakan tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan para siswa. Tokoh pendidikan Arief Rachman yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, menilai pemprov terlalu reaktif dalam membuat peraturan paska kecelakaan maut yang dialami AQJ, anak musisi Ahmad Dhani. "Saya menganggap niatnya positif, harus dihargai, tapi untuk pelaksanaannya nanti dulu. Harus ada penelitian yang komprehensif untuk menerapkan sebuah peraturan, kita harus terpelajar sedikit kalau mau buat aturan," kata Arief saat dihubungi VIVAnews, Kamis 26 September 2013.

Arief mengatakan, tidak adil rasanya jika pemprov tidak mengkomunikasikan masalah ini terlebih dahulu kepada para siswa. Jangan sampai siswa nantinya merasa dihakimi atas perilaku yang tidak dilakukannya. "Anak-anak itu suaranya harus didengarkan, harus diteliti secara cermat, sebab tidak semua siswa keluyuran setelah pulang sekolah. Kita sebagai orang dewasa jangan membuat aturan atas reaksi, harus teratur," kata dia.


Pendapat Para Siswa Mengenai Penerapan Jam Belajar Malam di DKI Jakarta

Kebijakan ini mendapatkan tanggapan beragam  dari pelajar yang ditemui VOA. Menurut seorang siswa bernama Nadia, “nggak setuju sih. Nanti kalau misalnya mau buat acara pensi (pentas seni) , acara pensi biasanya kan sampai malam jadi susah. Jadinya kita sebagai murid buat acara yang apresiasi seni  gitu jadi ga bisa deh kalau ada peraturan kayak gini.” Siswa lain bernama Quraish mengatakan setuju, “karena memang pelajar tugasnya belajar. Lagian saya kalau malam memang tidak  boleh keluar sama ibu saya.”


Pendapat lain juga datang dari siswa bernama Devi dan Dimas, siswa SMP 97 Utan Kayu, Jakarta Timur. Menurut Devi, penerapan jam malam bagi siswa sangat baik untuk meminimalisasi perilaku negatif siswa. Ia pun meminta rekan-rekannya agar dapat mengambil hikmah positif atas peraturan jam malam bagi siswa itu. "Sekarang kita sering dengar kasus penculikan anak-anak sekolah yang dilakukan sama kenalan mereka di FB (Facebook). Kalau ada jam malam kan bisa mengurangi itu setidaknya," katanya saat dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dimas juga setuju dengan aturan jam malam bagi siswa. Dia juga meminta agar pemerintah memberi dispensasi tertentu bagi siswa yang belajar di luar rumah. "Kan ada juga kita yang ikut pelajaran tambahan atau les. Sampai malam lagi. Seharusnya, ada pengecualian itu," katanya.


SUMBER :